Pengertian game komputer menurut beberapa ahli :
− Menurut
Chris Crawford, seorang computer game designer mengemukakan bahwa game,
pada intinya adalah sebuah interaktif, aktivitas yang berpusat pada
sebuah pencapaian, ada pelaku aktif, ada lawan anda.
− Menurut
David Parlett, Game adalah sesuatu yang memiliki "akhir dan cara
mencapainya": artinya ada tujuan, hasil dan serangkaian peraturan untuk
mencapai keduanya.
− Menurut Roger Caillois, seorang sosiolog Perancis, dalam bukunya yang berjudul Les jeux et les hommes menyatakan
game adalah aktivitas yang mencakup karakteristik berikut: fun (bebas
bermain adalah pilihan bukan kewajiban), separate (terpisah), uncertain,
non-productive, governed by rules (ada aturan), fictitious (pura-pura).
− Menurut
Clark C. Abt, Game adalah kegiatan yang melibatkan keputusan pemain,
berupaya mencapai tujuan dengan “dibatasi oleh konteks tertentu”
(misalnya, dibatasi oleh peraturan).
− Menurut Bernard Suits Game adalah “upaya sukarela untuk mengatasi rintangan yang tidak perlu”. “Rintangan yang tidak perlu”.
− Menurut
Greg Costikyan, Game adalah “sebentuk karya seni di mana peserta, yang
disebut Pemain, membuat keputusan untuk mengelola sumberdaya yang
dimilikinya melalui benda di dalam game demi mencapai tujuan”.
− Definisi
ini dari buku Rules of Play karya Katie Salen dan Eric Zimmerman, Game
adalah “sistem tempat pemain melakukan konflik bohongan, ditentukan oleh
aturan, yang memberi hasil terukur”.
SEJARAH PERKEMBANGAN GAME
Computer gaming telah ada sejak sekitar 1960an. Karena perkembangan industri microprocessor, mainframe, dan minicomputers. Salah satu game komputer pertama dikembangkan pada tahun 1961. Ketika siswa MIT, Martin Graetz dan Alan Kotok, dengan memperkerjakan Steve Russell, menghasilkan "Spacewar!" pada komputer mainframe PDP-1.
Generasi
pertama PC games biasanya berupa 'text-adventures' atau 'interactive
fiction', yang mana pemain berkomunikasi dengan komputer melalui input
pada memakai keyboard. Game text-adventure pertama adalah 'Adventure'
yang dibangun untuk PDP-11 oleh Will Crowther tahun 1976 dan
dikembangkan lagi oleh Don Woods di tahun 1977. Ketika memasuki 1980an,
PC telah mendukung penuh untuk menjalankan game sejenis 'Adventure'.Di
masa ini, grafik kemudian menjadin unsur penting dalam pembuatan game.
Pada
tahun 1952, A.S. Douglas menulis untuk gelar PhD di University of
Cambridge jurusan Human-Computer Interraction. Douglas menciptakan
permainan komputer grafis yang diberi nama Tic-Tac-Toe. Permainan ini
deprogram pada komputer EDSAC vacuum-tube yang memiliki tampilan tabung
sinar katode.William Higinborham menciptakan video game pertama pada
tahun 1958. Permainan ini diberi judul “Tennis for Two”, diciptakan dan
dimainkan di osiloskop Brookhaven National Laboratory.
Video games pertama kali diperkenalkan pada tahun 1971 sebagai medium hiburan bersifat komersial. Pada akhir tahun 1970an dan awal tahun 1980an, video games menjadi sebuah dasar yang penting bagi industri hiburan di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.
Video games pertama kali diperkenalkan pada tahun 1971 sebagai medium hiburan bersifat komersial. Pada akhir tahun 1970an dan awal tahun 1980an, video games menjadi sebuah dasar yang penting bagi industri hiburan di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.
Pada
1967, Ralph Baer menciptakan video game pertama yang dimaikan dengan
televisi, diberi nama Chase. Ralph Baer akhirnya menjadi bagian dari
Sanders Associates, sebuah perusahaan elektronik militer. Idenya Ralph
ini dicetuskan untuk pertama kali pada 1951, saat sedang bekerja untuk
perusahaan komputer Loral. Pada 1971, Nolan Bushnell bersama dengan Ted
Dabney, menciptakan permainan arcade yang pertama. Permainan ini diberi
nama 'Computer Space', yang diciptakan berdasarkan pada permainan
'SpaceWar!'. Lalu, tahun 1972, Permainan arcade Pong diciptakan oleh
Nolan Bushnell (dengan bantuan Al Alcorn). Nolan Bushnell dan Ted Dabney
memulai dengan Atari Computer pada tahun yang sama.
Pada tahun 1975, Atari kembali meluncurkan Pong sebagai home video game.Tahun 1972, hiburan pertama video game komersial dapat dimainkan di rumah. 'Odyssey', diluncurkan oleh Magnavox dan didesain oleh Ralph Baer. Permainan mesin ini aslinya didesain pada saat Ralph Baer masih berada di Sanders Associates pada tahun 1966, Baer mengurus untuk mendapatkan ijin legalnya setelah ditolak oleh Sanders Associates. Permainan Odyssey deprogram dengan dua belas permainan.Pada tahun 1976, Fairchild meluncurkan programmable home game yang pertama dan diberi nama Fairchild Video Entertainment System atau Channel F. Channel F merupakan salah satu dari electronic system yang pertama menggunakanmicrochip yang diciptakan oelh Robert Noyce untuk Fairchild Semiconductor Corporation.
Pada tahun 1975, Atari kembali meluncurkan Pong sebagai home video game.Tahun 1972, hiburan pertama video game komersial dapat dimainkan di rumah. 'Odyssey', diluncurkan oleh Magnavox dan didesain oleh Ralph Baer. Permainan mesin ini aslinya didesain pada saat Ralph Baer masih berada di Sanders Associates pada tahun 1966, Baer mengurus untuk mendapatkan ijin legalnya setelah ditolak oleh Sanders Associates. Permainan Odyssey deprogram dengan dua belas permainan.Pada tahun 1976, Fairchild meluncurkan programmable home game yang pertama dan diberi nama Fairchild Video Entertainment System atau Channel F. Channel F merupakan salah satu dari electronic system yang pertama menggunakanmicrochip yang diciptakan oelh Robert Noyce untuk Fairchild Semiconductor Corporation.
KLASIFIKASI GAME
Berikut ini adalah klasifikasi game berdasrkan pembatas usia, menurut Entertainment Software Rating Board (ESRB), yaitu adalah :
Early Childhood (3+) memiliki isi yang mungkin cocok untuk usia 3 dan lebih tua. Tidak mengandung materi yang tidak pantas orang tua akan menemukan.
Everyone (6+)
memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia 6 dan lebih tua.
Judul-judul dalam kategori ini mungkin berisi sedikit kartun, fantasi
atau kekerasan ringan dan / atau jarang menggunakan bahasa ringan.
Everyone (10+) memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia 10 dan lebih tua. Judul-judul dalam kategori ini mungkin berisi lebih banyak kartun, fantasi atau kekerasan ringan, bahasa ringan dan / atau minimal tema sugestif.
Teen (13+) memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia 13 dan lebih tuaJudul-judul dalam kategori ini mungkin mengandung kekerasan, tema sugestif, humor kasar, sedikit darah, simulasi perjudian, dan / atau jarang menggunakan bahasa yang kuat.
Mature (17+)
memiliki konten yang mungkin cocok untuk orang usia 17 dan lebih tua.
Judul-judul dalam kategori ini mungkin berisi intens kekerasan, darah
dan darah kental, konten seksual dan / atau bahasa yang kuat.
Adults Only (18+)
memiliki konten yang hanya boleh dimainkan oleh orang-orang 18 tahun
dan lebih tua. Judul-judul dalam kategori ini mungkin termasuk adegan
yang intens lama kekerasan dan / atau grafik konten seksual dan
ketelanjangan.
RP (Rating Pending) telah
disampaikan kepada ESRB dan sedang menunggu penilaian akhir. (Simbol
ini hanya muncul dalam iklan sebelum permainan dibebaskan.)
The
Entertainment Software Rating Board (ESRB) adalah sebuah organisasi
regulator mandiri yang menilai permainan video, panduan pengiklanan,
prinsip privasi online permainan video dan software hiburan lainnya di
Kanada dan Amerika Serikat. ESRB dibentuk pada tahun 1994 oleh
Entertainment Software Association (sebelumnya Interactive Digital
Software Association). Sejak tahun 2003, ESRB telah menilai 8,000
permainan yang di produksi oleh 350 penerbit permainan video.
JENIS-JENIS GAME
Simulasi
− Simulasi, Konstruksi dan manajemen.
Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat
mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai
faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga
kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau
menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun
konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun
laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir
untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan
dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
− Simulasi kendaraan.
Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat
mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan
tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus
pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut.
Terbagi atas beberapa jenis :
a. Perang.
Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini
mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan
lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama
kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting
eagle.
b. Balapan.
Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah
pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani,
upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega
Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart,
ManXTT.
c. Luar Angkasa.
Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi
segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat
subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang.
Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang
dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar
ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan
kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars
Tie Fighter, dll.
d. Mecha. Pendapat
bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat
kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit
dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre
Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan
menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja
robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan
Armored Core.
Edukasi
− Edugames.
Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat
pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal
huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang
membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini
benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan
ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula
disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun
animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan
Billy dan Tracy.
− Puzzle.
Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan
teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan
perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota
masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini.
Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video
game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled,
Sokoban dan Bomberman.
Entertainment
− Aksi – Shooting,
(tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan,
tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat
memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti
dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk
didalam-nya :
a. First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty.
b. Drive n’ shoot,
menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama
menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll.
Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash (tusuk bebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan alay yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
− Fighting ( pertarungan )
Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun
penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan
refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah
penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan
karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi
esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti
game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial
Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game
ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya.
Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of
Fighter adalah contohnya.
− Aksi – Petualangan.
Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar,
bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil
mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari
telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari
banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game
jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga
menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di
tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut
pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia
termasuk didalamnya.
− Petualangan.
Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian
pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak
tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan
pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat
secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian
peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat
pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b. Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
− Role Playing.
Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran,
memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam
permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita
memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah
yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat,
semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya
ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran,
kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun
jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game
Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita
linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita
itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan
pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas
memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never
Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
− Olahraga.
Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya
permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang
menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning
Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony
hawk pro skater, dll.
− Multiplayer Online. Game
yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik
balik mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan
karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan
voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat
dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat
mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat
bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga
membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya
permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang
bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of
Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose online.
− Casual games.
Sesuai namanya, game yang casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan
sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan cenderung langsung bisa
dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer yang
standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena
biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre
permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat
dimainkan hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan
banyak tombol tergantung game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon,
Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy, Insaniquarium.
KONSEP PENGEMBANGAN GAME
Komponen
Game Engine
Sebuah
mesin permainan adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang
untuk penciptaan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan
yang dirancang untuk bekerja pada konsol video games dan sistem operasi
desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. Fungsional inti
biasanya disediakan oleh mesin permainan yang mencakup mesin render
("renderer") untuk 2D atau 3D grafis, physics engine dan collision detection
(dan collision response), suara, script, animasi, kecerdasan buatan,
jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dan scene graph.
Proses pengembangan permainan sering dihemat karena sebagian besar
permainan menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk
menciptakan permainan yang berbeda.
Game
engine menyediakan tool pengembangan visual dengan tujuan komponen-
komponen perangkat lunak tersebut dapat digunakan kembali. Alat-alat ini
umumnya diberikan dalam sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi
untuk memungkinkan disederhanakan, perkembangan pesat game di data-cara
didorong. Mesin permainan ini kadang-kadang disebut "permainan
middleware" karena, seperti bisnis dengan pengertian, mereka menyediakan
fleksibel dan dapat digunakan kembali platform perangkat lunak yang
menyediakan semua fungsionalitas inti yang diperlukan, langsung dari
kotak, untuk mengembangkan suatu aplikasi permainan sambil mengurangi
biaya, kompleksitas, dan waktu-ke-pasar-semua faktor-faktor kritis yang
sangat kompetitif industri permainan video.
Seperti
solusi middleware lain, mesin permainan biasanya menyediakan platform
abstraksi, yang memungkinkan permainan yang sama untuk dijalankan pada
berbagai platform termasuk game konsol dan komputer pribadi dengan
sedikit, jika ada, perubahan yang dibuat untuk permainan kode sumber.
Sering kali, permainan middleware dirancang dengan arsitektur berbasis
komponen yang memungkinkan sistem tertentu dalam mesin yang akan diganti
atau diperpanjang dengan lebih khusus (dan sering kali lebih mahal)
komponen middleware seperti fisika Havok, FMOD untuk suara, atau
Scaleform untuk UI dan video. Beberapa mesin permainan seperti
RenderWare bahkan dirancang sebagai serangkaian komponen terhubung
secara longgar middleware selektif yang dapat dikombinasikan untuk
membuat mesin custom, bukan pendekatan yang lebih umum untuk
memperpanjang atau menyesuaikan solusi terintegrasi yang fleksibel.
Namun kemungkinan diperpanjang tercapai, hal itu tetap menjadi prioritas
tinggi dalam permainan mesin karena berbagai menggunakan yang mereka
diterapkan. Meskipun kekhasan nama, mesin permainan yang sering
digunakan untuk jenis aplikasi interaktif real-time dengan persyaratan
grafis seperti pemasaran demo, visualisasi arsitektur, latihan simulasi,
dan pemodelan lingkungan.
Beberapa
mesin permainan hanya menyediakan waktu-nyata, bukan kemampuan render
3D dari beragam fungsi yang diperlukan oleh permainan. Mesin ini
mengandalkan permainan pengembang untuk melaksanakan seluruh fungsi ini
atau merakit dari komponen middleware permainan lainnya. Mesin jenis ini
umumnya disebut sebagai "mesin grafis," "mesin rendering," atau "mesin
3D" bukannya yang lebih mencakup istilah "mesin permainan." Namun,
terminologi ini tidak konsisten digunakan sebagai banyak fitur lengkap
mesin game 3D disebut hanya sebagai "mesin 3D." Beberapa contoh dari
mesin grafis adalah: RealmForge, Truevision3D, ogre, Crystal Space,
Genesis3D, Irrlicht dan JMonkey Engine. Permainan modern atau mesin
grafis umumnya memberikan adegan grafik, yang merupakan berorientasi
objek representasi dari dunia permainan 3D yang sering menyederhanakan
desain permainan dan dapat digunakan untuk rendering lebih efisien dari
dunia maya yang luas.
Game Tools
Sebuah permainan alat pengembangan adalah aplikasi perangkat lunak khusus yang membantu atau memfasilitasi pembuatan komputer atau video game. Beberapa tugas ditangani oleh alat termasuk konversi aset (seperti model 3D, tekstur, dll) ke dalam format yang dibutuhkan oleh permainan, mengedit dan skrip tingkat kompilasi.
Hampir
semua alat-alat pengembangan permainan dikembangkan oleh pengembang
kustom untuk satu permainan. Meskipun alat dapat digunakan kembali untuk
kemudian permainan, mereka hampir selalu mulai sebagai sumber daya
untuk satu permainan. Sementara banyak Cots paket yang digunakan dalam
produksi seperti permainan-paket 3D seperti Maya dan 3D Studio Max,
grafik editor seperti Photoshop dan IDE seperti Microsoft Visual
Studio-mereka tidak dianggap sebagai alat pengembangan permainan
semata-mata karena mereka telah menggunakan permainan di luar
pembangunan.
Alat
permainan mungkin atau mungkin tidak akan dirilis bersama dengan
pertandingan final, tergantung pada apa alat ini digunakan untuk. Untuk
permainan kontemporer, biasanya untuk mencakup tingkat setidaknya editor
dengan permainan yang membutuhkan mereka.
Interaksi
Interaksi
dengan orang lain dapat dilakukan dalam game yang bersifat multiplayer
game. Dalam game ini kita tidak bermain sendiri tetapi kita bermain
dengan banyak orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda.
Interaksi yang dilakukan selain komunikasi adalah kerjasama dalam
menyelesaikan game. Beberapa game yang bersifat team seperti dota dan CS
sangat mementingkan team work bukan skill individu. Hal lain yang perlu kita perhatikan juga adalah seberapa besar pengaruh game terhadap gamer. Beberpa
game memang dapat memberikan pengaruh yang buruk terhadap orang yang
memainkannya. Gamer yang sering memainkan game yang memiliki unsur
kekerasan biasanya memiliki karakter yang keras seperti game yang
dimainkan. Untuk menghidari hal ini, seorang game
developer harus mampu memikirkan seberapa besar efek yang ditimbulkan
game yang dibuatnya. Selain itu, seorang player harus memilki kemampuan
untuk tidak terpengaruh oleh game yang dimainkan.
AI
Artificial
Intellegent (AI), sebuah teknologi intelegensia buatan menjadi sebuah
konsep untuk mengembangkan game interaktif. Dalam game interaktif ini
diupayakan tokoh-tokoh didalamnya mampu diajak bicara dengan pemain game
tersebut. Selain itu game ini dibuat dengan tampilan tiga dimensi, ini
untuk menguatkan kesan seolah-olah pemain game benar-benar sedang
"ngobrol" dengan tokoh game. "Chatbot", sebuah istilah untuk karakter
game yang bisa diajak bicara, akan mengarahkan pemain dalam bebarapa
petunjuk agar tercipta pembicaraan yang "nyambung" seolah-olah kita
berinteraksi dengan seseorang yang berbeda karakter.
Game
interaktif ini akan diperkenalkan di ajang Electronic Entertainment
Expo di Santa Monica, California. Ajang ini merupakan sebuah pameran
berkelas internasional yang khusus pada segmen hiburan komputer.
Sedangkan Microsoft akan memamerkannya dalam sebuah proyek bernama
natal. Game ini akan menampilkan Milo, tokoh yang bisa diajak ngobrol
dengan manusia. Para developer berharap agar game ini dikategorikan
sebagai sebuah game tersendiri yaitu The First Person Talker.
0 komentar:
Posting Komentar